Potret Ramainya Bali Diserbu Turis Asing, Bali, pulau dewata yang selalu menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara, kembali diserbu oleh turis asing.

Potret Ramainya Bali Diserbu Turis Asing

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjadi saksi utama peningkatan kedatangan turis. Sepanjang bulan terakhir, terminal kedatangan internasional dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai negara, seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat. Kedatangan ini menunjukkan sinyal positif bahwa Bali masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dunia.

Kawasan Ubud yang dikenal dengan keindahan alam dan budayanya juga tidak kalah ramai. Para turis terlihat menikmati suasana pedesaan yang tenang, bersepeda, atau mengikuti kelas yoga dan meditasi.

Salah satu turis asal Australia, Sarah, mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali berlibur di Bali. “Bali selalu menjadi tempat yang istimewa bagi saya. Pantai yang indah, makanan yang lezat, dan keramahan penduduknya selalu membuat saya ingin kembali lagi,” ujarnya.

Kembalinya turis asing memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi lokal. Hotel, restoran, dan tempat wisata yang sebelumnya sepi pengunjung kini kembali hidup. Banyak pekerja pariwisata yang kembali bekerja setelah sempat dirumahkan akibat pandemi. Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Bali, I Ketut Ardana, menyatakan bahwa kembalinya turis asing adalah berkah bagi Bali. “Ini adalah tanda bahwa pariwisata Bali mulai bangkit.

Pemerintah daerah Bali juga terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas pariwisata. Berbagai program revitalisasi dan promosi pariwisata digencarkan untuk menarik lebih banyak wisatawan. Salah satunya adalah peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas umum, serta kampanye pariwisata berkelanjutan yang menekankan pentingnya menjaga lingkungan.

Namun, di tengah euforia ini, ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan dengan baik untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pemerintah dan pelaku usaha pariwisata di Bali bekerja sama untuk memastikan para wisatawan dan masyarakat lokal tetap aman dan sehat.

Bali juga dihadapkan pada tantangan untuk menjaga keseimbangan antara jumlah kunjungan wisatawan dan kelestarian lingkungan. Daya tarik utama Bali, seperti keindahan alam dan budaya, harus dijaga agar tetap lestari.